Minggu, 24 Februari 2013

BIDADARI SURGA


Bidadari

Bidadari dalam arti yang sesungguhnya hanya terdapat dalam surga.merupakan salah satu bentuk servis Allah Ta’ala kepada para ahli surga. Bahkan bidadari-bidadari yang selalau disebut-sebut Allah dalam firman-firmanNya, mampu menbuat kaum muslimin berfasta biqul khairat untuk memperoleh bidadari-bidadari surga tersebut.

Jadi bidadari-bidadari surga merupakan salah satu pemacu semangat kaum muslimin dalam hal beribadah, untuk memperoleh kenikmatan surga tersebut. Sebab salah satu kenikmatan surga yang selalu di idam-idamkan oleh setiap kaum muslimin adalah ingin mendapat pelayanan dan cinta kasih bidadari. Karena keelokannya, kecantikannya, keharuman tubuhnya serta kperawanannnya yang tidak pernah hilang meskipun dipakai berulang kali membuat banyak orang merindukannya.

Nabi Muhammad saw bersabda : “Allah menciptakan bidadari terdiri dari 4 warna, putih, hijau, kuning dan merah. Tubuhnya diciptakan dari za’faran, misik, anbar, dan kafur. Rambutnya dari sutera, mulai dari jari-jari kakinya sampai ke lututnya tercipta dari za’faran. Dari lutu sampai ke payudaranya diberi harum-haruman dari minyak misik. Mulai dari kedua payudaranya sampai ke lehernya diberi harum-haruman dari minyak anbar. Dari lehernya sampai kepalanya diberi harum-haruman dari kafur. Seandainya bidadari ini meludah dengan sekali ludahan ke dunia, maka semua air didunia menjadi misik. Di dadanya tertulis nama suaminya dan sebuah nama dari nama Allah. Pada setiap tangannya terdapat 10 gelang dari emas, jari-jarinya tedapat 10 cincin, pada setiap kakinya terdapat 10 binggel (gelang kaki) dari jauhar dan mutiara”.

Rasulullah saw bersabda ; “Sesungguhnya istri-istri penghuni surga (bidadari) selalu bernyanyi untuk suami mereka dengan suara yang sangat merdu yang tidak bisa didengar oleh seorangpun (selain suaminya)”.

Rasulullah saw berabda : “Wajah bidadari itu bisa dilihat, kamarnya lebih jernih (bersih) dari pada kaca. Lebih rendah-rendahnya mutiara yang dikenakannya itu bisa menyinari antara Timur dan Barat. (setiap) bidadari mengenakan 70 pakaian yang tembus pandang, sehingga bisa dilihat sumsum betisnya dari luar kulitnya”.

Meskipun bidadari itu memiliki banyak kelebihan dan derajat terhormat, tetapi didalam surga mereka masih kalah mulia dengan keempat wanita dunia yang memliki keistimewaan. Karena itu, keempat wanita dunia ini disurga menjadi junjungan seluruh pnghuni surga, termasuk bidadari. Keempat wanita tersebut adalah : Maryam binti Imran, Fatimah binti Muhammad saw, Khadijah binti Khuwailid dan Asiah binti Muzahim.

Sebagaimana disebutkan Rasulullah saw dalam sabdanya : “Wanita yang menjadi junjunga ahli surga itu ada empat : Maryam, Fatimah, Khadijah dan Asiah”.

Kecantikan yang abadi adalah kecantikan para bidadari, yang sering kali para seniman dan sastrawan kehabisan kata-kata dalam menggambarkan keindahan dan kesuciaanya. Semoga Allah mempertemukan kita dengan bidadari-bidadari tersebut di dalam surga. Aamiin.

Blogger Template by Clairvo